Mencintai seseorang tidak harus memaksakan kehendak bersama. Cukup dengan kesederhanaan dalam saling memahami, bagi saya, sudah cukup. Percaya dengan pasangan merupakan tindakan paling dewasa dan gentlemen. Saya banyak melihat pola berpacaran pemuda jaman sekarang, namun jarang terdapat pasangan yang bisa saling percaya dengan tulus dan menjaga kepercayaan yang diberikan dari kekasihnya.
Kepercayaan pada pasangan dapat melatih diri dan pasangan untuk tahan terhadap kabar miring atau gosip tentang pasangan. Selain itu, kepercayaan juga dapat melatih untuk mengoptimalkan komunikasi. Memang saya akui untuk membiasakan percaya pada pasangan itu sulit, tetapi dapat dilakukan. Perlu pembiasaan dan upaya untuk mencoba. Latihan dasarnya ialah memberikan ruang gerak kepada pasangan. Fungsinya ialah agar pasangan kita dapat berekspresi dan berusaha untuk menjaga sebuah tanggung jawab kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.Selain itu, dengan mencoba untuk memberikan ruang gerak kepada pasangan, maka kita juga mendukung pasangan kita agar lebih bisa percaya diri atas segala tantangan hidup.
Langkah kedua ialah memberikan reward kepada pasangan jika pasangan kita mampu menjaga kepercayaan kita. Reward yang saya maksud bukan sekedar hadiah saja, namun itikad untuk terus membina hubungan yang lebih baik dengan pasangan kita. Selain itu, diri kita juga harus adil, jika pasangan kita bersusah payah menjaga kepercayaan yang kita berikan, maka kita juga harus menjaga hubungan kita dengan pasangan dengan setulus-tulusnya dan sebaik-baiknya, jangan ada selingkuh. Ketika pasangan melakukan apa yang kita inginkan, maka kita juga harus adil kepadanya.
Langkah ketiga ialah menenangkan hati atas segala kabar yang belum teruji kebenarannya mengenai pasangan kita. Cara menenangkan hati mudah-mudah sulit. Karena, kita dapat saja berterus terang mengenai apa yang kita rasakan, baik perasaan yang positif maupun yang negatif. Berterus-terang itulah yang mungkin agak sulit dilakukan, mungkin karena hadirnya gengsi dari dalam diri atau faktor lainnya. Misalnya, ketika kita merasakan cemburu pada seseorang, baik teman ataupun penggemar pasangan kita, yang mendekati pasangan kita, maka akan lebih baik jika kita jujur mengatakan kalau kita cemburu dengan orang itu, tapi jangan dengan emosi.
Ketiga langkah tersebut merupakan langkah awal untuk menumbuhkan kepercayaan kepada pasangan kita. Dengan membiasakan diri mempercayai pasangan, maka hati kita akan terbebas dari rasa cemburu yang membabi-buta. Biasakan terus berkomunikasi dengan pasangan, walau tidak harus sering, agar dapat lebih memahami karakteristik pasangan dengan sangat baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar