Minggu, 06 Februari 2011

Kelakuan Rakyat Negeri Ini: Peraturan Ada Untuk Dilanggar

Kelakuan unik lainnya dari rakya Indonesia ialah melakukan hal yang dilarang. Coba lihat sekeliling kita, jika ada tanda dilarang merokok, pasti ada beberapa orang yang merokok di tempat itu. Contoh lainnya, ada tanda dilarang masuk jalur Busway, namun banyak pengendara mobil dan motor yang menggunakan jalur Busway.

Hal itu hanya segelintir contoh. Entah apa yang membuat rakyat negeri ini sangat senang melanggar. Padahal, jika semua sesuai dengan aturan, mungkin Indonesia akan lebih tertib. Perlu pendewasaan yang matang untuk menuju Indonesia tertib. Pendewasaan itu ditujukan pada rakyat sipil dan juga para aparatur negara. Jadi, ada sinergis yang saling mendewasakan.

Pandangan saya, perilaku tak patuh aturan juga disinyalir dibiasakan oleh apatur negara. Lalu, muncul efek domino ke rakyat sipil. Sehingga, aturan yang ada tidak dipatuhi ataupun tidak dilihat sama sekali. Hal itulah awal penyakit pelanggaran aturan-aturan yang ada.

Sering saya melihat, mobil dengan plat "jendral" melalui jalur Busway, padahal bukan karena mengejar hal yang penting. Kelakuan semacam itu memberi contoh buruk pada publik. Contoh yang baik ialah, jika memang tidak ada urusan penting, seharusnya ia tidak melalui jalur Busway.

Dari kebiasaan semacam itu, muncul anekdot "peraturan ada untuk dilanggar". Itulah salah satu keunikan rakyat Indonesia. Pelanggar paling mendarah daging.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar