Minggu, 12 Agustus 2012

Jejak Kehidupan (2)

Biarkan senja menjadi narator kenangan kita bersama
Biarkan ia membacakan bait-bait keberadaan kita
Agar dunia mengerti, betapa jalur kehidupan kita
Bertemu dalam sebuah rangkulan hangat, sebuah bukti kita keluarga

Candamu, menjadi awan teduh bagiku
Candaku, menjadi angin sejuk bagimu
Kebahagiaan hakiki, kebahagiaan bersama

Sedihmu, menjadi sesak di hatiku
Sedihku, menjadi peretak di hatimu
Kesedihan hakiki, kesedihan berpeluk kasih

Bilamana hari itu datang
Biarkan senja mengisahkan kisah kita
Pada generasi mendatang
Agar kebersamaan ini menjadi abadi dalam kebersamaan mereka

Tiada awan kelabu mampu palingkan ikatan ini
Tiada badai berdecit mampu putuskan genggaman tangan ini
Karena aku dan engkau, berpeluh bersama dalam kesenangan dan kedukaan
Saling memaknai maksud keberadaan diri dalam keberbedaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar