Bermukim pada kedukaan
Bukan sebuah kenangan antara hidup dan mati
Berjalan di atas titian kepekaan
Bukan sebuah paksaan memahami
Senja dan subuh
Di antara perantara waktu dunia
Leleh dan luluh
Bersenda gurau dalam kelangkaan kemanusiaan
Pohon layu dan bibit tumbuh
Waktu berjalan, waktu berlalu
Sunyi dan ramai pun bersebrangan
Hanya selalu bersandingan sambil lalu
Bernadi di atas tubuh
Dunia bermandikan sahaja kedukaan semu
Sampai nanti, sampai tubuh ini luluh
Hanya kepada angin dan awan
Cerah hari akan ku bagikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar