Bila memandang daun menari bersama angin
Membuatku berangan, andai kehidupanku seindah tarian daun
dan angin
Sederhana, bermakna, dan melegakan dalam tiap geraknya
Aku iri pada daun dan angin yang menari dengan indahnya
Bila memandang hujan berpacu dengan petir yang
menggelegar
Membuatku berpikir, andai langkahku setegas petir yang
menyertai hujan
Mungkin kesalahan hidup tak akan mekar
Menyulitkan langkahku menapaki jalan panjang yang
terbentangkan
Andai kala bermurah hati
Ingin aku membujuknya
Memberikan satu kesempatan
Kembali ke masa-masa itu, sebelum terjadi kesalahan
Aku ingin menampar diriku pada masa itu, yang telah buta
matanya
Oleh keegoisan diri
Namun itu hanya ada dalam fantasi semata
Bila memang kala menawarkan itu padaku
Aku tak ingin mengambil kesempatan itu
Karena kembali pada kala yang menyenangkan itu
Hanya menjegalku dari pemaknaan hidup berani dan dewasa
Kesalahan ada untuk dipelajari
Kesalahan ada untuk mengindahkan tarian kehidupan manusia
Tak ada salah, sama saja menjalani hidup dalam dunia
fantasi
Di mana setiap lelaki adalah pengeran dan tiap perempuan
adalah putri raja