Jumat, 15 Juni 2012

Balada Cinta

Perihal cinta, perihal hati
Tak dapat disembunyikan dalam genggaman
Kesunyian pun selalu membuatnya terungkapkan
Masalah hati selalu terpantuli

Perihal cinta, perihal asmara
Muncul tumbuh berkembang layu
Hadir semangati hidup, hadir membawa sengsara
Seakan hidup selalu payu

Sendawa itu hanya akan terkenang
Candaan itu hanya akan terekam
Semua menjadi abu menggenang
Membuat malam mencekam

Perihal cinta, perihal kedigdayaan
Hadir kapanpun, tak dinyana dan diduga
Serak suara melakukan penyangkalan
Tetap mampu bawa duka

Cinta seperti pisau
Saat salah digunakan, akan membuat luka
Saat tepat guna, akan membuka ketulusan dari relung jiwa

Cinta seperti sungai
Terlalu terbuai, akan hanyut termakan arus
Terlalu berhati-hati, tak mampu nikmati arus

Cinta seperti pohon
Ketika bersemi di musimnya akan bermekaran indah
Ketika bersemi di luar musimnya hanya akan memberikan nuansa gundah

Cinta dapat mengubah dunia
Menjadi lebih baik
Atau menjauh dari keadaan baik
Cinta akan indah pada masanya
Perlu pemaknaan
Perlu penelaahan
Agar tidak salah rasa itu muncul
Agar rasa itu muncul bukan suatu kesalahan

Jakarta, 15 Juni 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar