Kamis, 21 Juni 2012

Penantianmu

Padang ini akan menyertai ingatanku
Penanda akan keperihatinan atas rindu api pada air
Selam malam memberikan rasa kehangatan padaku
Selumpur pun aku ingat, karena kau terindah dalam syair

Peluk angin pada bambu
Pelak waktu yang berkalang lalu
Sebelum bintang itu pun bersinar
Selalu aku memandangnya dan berusaha membuatnya membinar

Perinduan akan keadaanmu
Perinduan pada keelokan dirimu
Sendawa tawa pun terpancar
Selang kala pun tak papar

Parang ini pun akhirnya tak dapat melukaiku
Perang demi mewujudkan kala kebersamaanku dan mu
Sela-sela hujan selalu melindungi pijar
Sepuluh nyawa yang terpencar

Penantianmu, kala musim depan akan terwujudkan olehku
Pelaksanaan janji hatiku pada dunia, saksi keseriusan menggapai rembulan untukmu
Secuil saja, aku akan berusaha mempersembahkan bintang berpijar
Supaya embun-embun keraguan itu mampu tergeser, tak terpancar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar