Padang ini akan menyertai ingatanku
Penanda akan keperihatinan atas rindu api pada air
Selam malam memberikan rasa kehangatan padaku
Selumpur pun aku ingat, karena kau terindah dalam syair
Peluk angin pada bambu
Pelak waktu yang berkalang lalu
Sebelum bintang itu pun bersinar
Selalu aku memandangnya dan berusaha membuatnya membinar
Perinduan akan keadaanmu
Perinduan pada keelokan dirimu
Sendawa tawa pun terpancar
Selang kala pun tak papar
Parang ini pun akhirnya tak dapat melukaiku
Perang demi mewujudkan kala kebersamaanku dan mu
Sela-sela hujan selalu melindungi pijar
Sepuluh nyawa yang terpencar
Penantianmu, kala musim depan akan terwujudkan olehku
Pelaksanaan janji hatiku pada dunia, saksi keseriusan menggapai rembulan untukmu
Secuil saja, aku akan berusaha mempersembahkan bintang berpijar
Supaya embun-embun keraguan itu mampu tergeser, tak terpancar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar