Senin, 04 Februari 2013

Pemuda, Nasib dan Kenyataan

Lidah ini kelu sejuta asa
Tak dapat meramu ucapan sedemikian rupa
Sehingga dapat menghibur sekumpulan pemuda
Di sebuah peraduan nasib dan kenyataan

Para pemuda tak ikhlas hati
Para pemuda berperang nurani
Membawa sebongkah igauan hakiki
Guna menyebulkan nasib dan kenyataan

Sungguh, melodi lagu itu
Sudah tak terdengar merdu
Lagu itu menjelma jadi sebuah gerutu
Akan kesialan nasib dan kenyataan

Sudah beberapa sore
Mengaumkan deritanya dalam aliran sake
Pemuda mabuk dan serasa sial tertusuk sate
Mereka murka salahkan nasib dan kenyataan

Mereka terdiam memandang sebuah foto
Mereka lupa bahwa leluhur pernah tersohor
Pemuda lupa dan meraung karena sebuah foto
Penyesalan mereka atas nasib dan kenyataan

2 komentar:

  1. "apa yang kamu lakukan sekarang akan berpengaruh di masa depan, jangan sampai menyesal kedepannya". hehehe.. ak nangkepnya gitu mas.

    BalasHapus
  2. hahaha, biarkan kata-kata yang membebeberkan maknanya, hehehehe

    BalasHapus